Senin, 03 Juni 2013

KEBEBASAN MENGIKAT TANGGUNG JAWAB

Kebebasan bukan berarti bebas se bebas-bebasnya, namun kebebasan diartikan sebagai keadaan tanpa dibawah tekanan. Orang dikatakan bebas apabila orang itu tidak merasa tertekan. Kebebasan merupakan suatu faktadan diantara fakta-fakta yang ditetapkan orang tidak ada yang lebih jelas. Di sini kata “fakta” adalah data langsung dari pengalaman batin. Bertanggung jawab berarti dapat menjawab bila ditanyai tentang perbuatan-perbuatan yang dilakukan. Ini berarti seseorang tidak boleh mengelak bila diminta penjelasan tentang perbuatannya.
Namun jika diamati seringkali adanya kebebasan yang tidak bertanggung jawab, dalam artian disini adalah seringkalinya makna kebebasan melenceng menjadi bebas tanpa aturan ataupun bebas berarti bebas melakukan segala sesuatu sebebas-bebasnya tanpa adanya aturan yang membatasi perilaku tersebut. Problem tentang kebebasan memang problem yang kerap terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Kebebasan yang kita miliki pun juga dibatasi dengan kebebasan orang lain. Dalam hal ini kita diharuskan dapat bertanggung jawab dalam kebebasan kita.
Dalam bertanggung jawab terkadang terdapat pengertian “penyebab” orang bertanggung jawab terhadap sesuatu yang disebabkan olehnya. Orang yang tidak menjadi penyebab dari suatu akibat tidak bertanggung jawab juga. Kebebasan adalah syarat mutlak untuk tanggung jawab. Memang benar, dulu dalam masyarakat arkais tanggung jawab sering disamakan dengan penyebab begitu saja. Suatu hal yang mengakibatkan malapetaka langsung dimusnahkan begitu saja. Berbicara tentang kebebasan tentu pikiran kita tertuju kepada perilaku remaja yang sering kali tidak bertanggung jawab dalam artian melakukan suatu kebebasan atau merasa bebas tanpa adanya pikiran untuk memikirkan orang lain. Menggunakan kebebasan sedemikian rupa namun ketika dimintai pertanggungjawabannya tentang hal tersebut mengelak. Benar-benar merupakan seorang pengecut. Harapan saya semua orang khususnya remaja sadar bahwa diatas kebebasan masih ada kebebasan. Ibarat kata “di atas langit masih ada langit”. J
Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi perilaku kebebasan tanpa tanggung jawab, Yakni faktor ekstern dan intern. Faktor intern berasal dari dalam diri manusia yakni salah dalam mengartikan kebebasan itu sendiri. Faktor ektern nya dapat dilihat dari pergaulan maupun keinginan atau hasrat yang besar untuk melakukan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya terlebih dahulu. Manusia merupakan aktor utama yang paling bertanggung jawab dalam hal kebebasan, karena semua manusia ingin merasa bebas. Namun kembali lagi, bebas yang bertanggung jawab. Contoh konkretnya jika seorang mahasiswa memakai kaos oblong dan sandal jepit disaat kuliah, itu boleh boleh saja jikalau dia merasa bebas dengan pakaian dan penampilan seperti itu. Namun ketika dosen mempertanyakan hal itu mahasiswa tersebut juga harus bertanggung jawab atas hal yang dilakukannya. Begitulah kebebasan. Meskipun kita merasa bebas. Orang lain belum tentu menerima kebebasan tersebut. Karena mungkin adanya suatu aturan yang mengharuskan kita untuk membatasi kebebasan kita untuk merasa bebas.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa kebebasan itu juga mempunyai kebebasan. Dan sudah selayaknya kita menggunakan kebebasan itu secara wajar. Tindakan preventif seperti sosialisasi tentang penanaman kembali makna kebebasan juga perlu dilakukan agar kita tidak menggunakan “kebebasan salah arti” terlalu lama.

Senin, 14 Januari 2013

Laporan Final Project GIS 7
Persebaran Sepak Bola Sejawa
Laporan
https://docs.google.com/file/d/0B3wVXlqe4pHmQlhsUWNhNXVMWkU/edit

Rabu, 12 Desember 2012

GIS Digitasi Chart

Tugas GIS6

Ali Akbar A | 10.11.3976

GIS Digitasi Chart

Buka project yang telah dibuat Digitasi dengan MNDR

Langkah pertama / Table
  1. Pastikan telah terpilih theme poly.shp
  2. Klik Theme > Table
  3. Pilih 4 kecamatan Area terluas dan perimeter lebih dari 2000 dengan cara query
  4. Klik Table > Query
  5. Ketik ( [Area] > 100000 ) and ([Perimeter]  > 2000) atau dengan mengeklik query yang ada di Fields dan Values
Langkah kedua / Chart
  1. Pilih Create Chart
  2. Di window Chart Propertis, beri nama Chart
  3. Add Area dan Perimeter, klik OK
Hasilnya :
file : Download

Kamis, 29 November 2012

Digitasi dengan MNDNR

Tugas GIS6

Ali Akbar A | 10.11.3976

Digitasi map Jogjakarta dengan MNDNR
Langkah pertama / penambahan Extension
  1. Download EXT32 dari web dosen (amikom)
  2. Extrak EXT32 di folder C:\Program Files\ESRI\ArcView GIS 3.3\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32
  3. Buka program ArcView 3.3
  4. Klik File > Exstensioins
  5. Centang Edit Tool ver3.1, JPEG (JIFF) Image Support, dan MNDNR Stream Digitizing Extension
Extensi telah aktif
Langkah kedua / Load Theme
  1. Download file Petajogja.jpg
  2. Pada ArcView, buat New View
  3. Klik View > Add Theme (Ctrl+T)
  4. Arahkan ke folder tempat menyimpak file Petajogja.jpg
  5. Pada Data Source Types, pilih Image Data Source
  6. Dan pilih Petajogja.jpg
  7. Pada tampilan view, centang Petajogja.jpg untuk menampilkannya
Langkah ketiga / New Theme & Open Stream Mode Digitizing 
  1. Klik View > New Theme > Line
  2. Save pada folder project.
  3. Klik menu Open Stream Mode Digitizing
  4. Box menu Stream Mode Digitizing akan terbuka, kemudian pilih menu Stream Digitize Lines
Dan mulailah untuk mendigitasi, dengan menjalankan cursor sesuai dengan garis.
Langkah empat / Digitasi
  1. Klik pada titik pertama pada garis terluar (batas kabupaten) 
  2. Jalankan cursor samapi menemui titik pertama pada step 1
  3. Lakukan hal yang sama untuk garis dalam (batas kecamatan)
  4. Ingat, MNDNR berbeda dengan Polygon. Karena setiap garis yang terhubung atau bersilangan menjadi object dan dapat diisi warna. Jadi buat garis sampai menemui perbatasan garis terluar saja. Lakukan pada semua batas kecamatan.
Hasil :
Langkah kelima / Analyzing
  1. Klik View > Propertis
  2. Di jendela View Properties, set Map Units: decimal degrees & Distance Units: miles
  3. Klik Ok
  4. Klik menu ET (Initialize ET) > Edit Theme > Yes
  5. Pada box ET Polyline, pilih Clean
  6. Pada jendela Clean pilih Analyze kemudia Intersect
  7. Lihat apakah ada titik berwarna merah, jika ada berati itu yang harus kita peraiki. Mari kita perbaiki
Langkah kenam / Editing

  1. Di ET Polyline tool, kli, show edit tool
  2. Gunakan Remove redudan nodes untuk membenarkan persilangan garis.
  3. Jika sudah, keluar dari Clean, dan Stop Editing
  4. Klik Yes untuk menyimpan, beri nama polygon.shp
  5. Dan simpan sekali lagi di folder projek poly.shp
Langkah tujuh / Fill

  1. Klik 2x pada tema poly.shp
  2. Pada Legend Editor, ganti legend type menjadi Unique Value, dan klik Apply


Hasil Akhir :